Minggu, 21 Juni 2015


WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Pemerintah Amerika Serikat membuka untuk publik sejumlah dokumen yang disita dari tempat persembunyian Osama bin Laden yang berujung pada kematian pemimpin Al Qaeda itu di Abottabad, Pakistan, tahun 2011 lalu.
Pasukan Navy Seals yang terlibat dalam operasi khusus yang menewaskan pemimpin Al Qaeda itu menemukan dokumen-dokumen yang disebut sebagai "rak buku Bin Laden".
Selain surat-menyurat dalam bahasa Arab, ada beberapa buku berbahasa Inggris—antara lain karya Bob Woodward dan Noam Chomsky—serta beberapa buku lain tentang teori ekonomi ataupun militer.
Ada juga buku mengenai bahan-bahan tentang Perancis, yang mencakup laporan akademis ataupun artikel tentang militer, politik, dan ekonomi Perancis.

Kantor Direktorat Intelijen Nasional (ODNI) mengatakan, kajian saksama sudah ditempuh sebelum dokumen-dokumen tersebut diumumkan dan dibuka untuk publik.
Juru bicara ODNI, Jeffrey Anchukaitis, mengatakan, pengungkapan dokumen sejalan dengan seruan Presiden Barack Obama untuk transparansi yang lebih besar. Namun, masih banyak lagi dokumen yang belum dibuka kepada masyarakat umum.
"Semua dokumen yang pengungkapannya tidak akan mengganggu operasi atas Al Qaeda dan sekutunya akan dibuka," kata Anchukaitis.
Tahun 2012 lalu, beberapa dokumen yang ditemukan dalam operasi perburuan Osama bin Laden itu sudah diungkap oleh lembaga penelitian akademi militer AS, West Point.

                                                                                                   TOUR WALI LIMA


                                                                                 












Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BELAJARLAH BERSAMA KAMI

BELAJARLAH BERSAMA KAMI
PPBU