WASHINGTON DC,
KOMPAS.com — Pemerintah
Amerika Serikat membuka untuk publik sejumlah dokumen yang disita dari tempat
persembunyian Osama bin Laden yang berujung pada kematian pemimpin Al Qaeda itu
di Abottabad, Pakistan, tahun 2011 lalu.
Pasukan Navy Seals yang terlibat dalam operasi
khusus yang menewaskan pemimpin Al Qaeda itu menemukan dokumen-dokumen yang
disebut sebagai "rak buku Bin Laden".
Selain surat-menyurat dalam bahasa Arab, ada
beberapa buku berbahasa Inggris—antara lain karya Bob Woodward dan Noam
Chomsky—serta beberapa buku lain tentang teori ekonomi ataupun militer.
Ada juga buku mengenai bahan-bahan tentang
Perancis, yang mencakup laporan akademis ataupun artikel tentang militer,
politik, dan ekonomi Perancis.
Kantor Direktorat Intelijen Nasional (ODNI) mengatakan, kajian saksama sudah ditempuh sebelum dokumen-dokumen tersebut diumumkan dan dibuka untuk publik.
Kantor Direktorat Intelijen Nasional (ODNI) mengatakan, kajian saksama sudah ditempuh sebelum dokumen-dokumen tersebut diumumkan dan dibuka untuk publik.
Juru bicara ODNI, Jeffrey Anchukaitis,
mengatakan, pengungkapan dokumen sejalan dengan seruan Presiden Barack Obama
untuk transparansi yang lebih besar. Namun, masih banyak lagi dokumen yang
belum dibuka kepada masyarakat umum.
"Semua dokumen yang pengungkapannya tidak
akan mengganggu operasi atas Al Qaeda dan sekutunya akan dibuka," kata
Anchukaitis.
Tahun 2012 lalu, beberapa dokumen yang
ditemukan dalam operasi perburuan Osama bin Laden itu sudah diungkap oleh
lembaga penelitian akademi militer AS, West Point.
TOUR WALI LIMA
TOUR WALI LIMA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar